Cara Menyusun Keuangan Pribadi Dengan Efektif

Membuat suatu catatan tentang keuangan di aplikasi keuangan BukuKas menjadi hal yang sangat recommended. Ada banyak manfaat yang akan diperoleh dengan membuat susunan keuangan. Salah satunya dapat mengukur kondisi finansial dan membuat rencana akan pengembangan dana dengan efektif.

Cara Menyusun Keuangan Pribadi 

Namun terkadang menyusun keuangan pribadi menjadi hal yang sangat sulit. Meskipun penggunaan aplikasi keuangan BukuKas sangat mudah, namun belum tentu dapat digunakan sepenuhnya.

Ada banyak hal yang terlintas tentang apa yang harus dicatat dalam susunan keuangan pribadi. Apalagi dengan banyaknya daftar pemasukan dan pengeluaran yang bersifat darurat. Bahkan tidak direncanakan sebelumnya.

Hal ini membuat catatan keuangan seperti tidak berguna sama sekali. Sebab apa yang telah direncanakan sangat berbeda jauh dari kenyataan / expetasi tidak sesuai dengan realita.

Walaupun ada suatu kondisi dimana expetasi tidak sesuai dengan realita, tetapi hal ini perlu dilakukan. Supaya dapat memantau dan mengetahui kondisi keuangan yang sebenarnya. Terutama untuk sisa dana dan besarnya jumlah pengeluaran.

Di bawah ini adalah cara untuk menyusun catatan keuangan dengan benar :

Membuat rekap jumlah pendapatan bulanan.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menyusun catatan tentang keuangan yaitu dengan membuat rekap pendapatan bulanan. Pendapatan bulannya tidak hanya berasal dari gaji pokok. Namun juga jenis pendapatan lainnya, seperti laba dari bisnis sampingan olshop.

Buat daftar pengeluaran bulanan

Kedua yaitu membuat daftar pengeluaran bulanan. Untuk daftar pengeluaran bukan hanya kebutuhan pokok semata. Namun juga kebutuhan tambahan dan sekunder maupun untuk kebutuhan hiburan.

Untuk hal ini, utamakanlah kebutuhan pokok terlebih dahulu. Lalu buat selisih antara kebutuhan pokok dan penghasilan.

Setelah mengetahui sisa hasil pendapatan, selanjutnya buat daftar rincian untuk pengeluaran kebutuhan sekunder, hiburan dan lain  lain.

Pengeluarannya harus disesuaikan dengan jumlah sisa gaji yang ada. Setidaknya untuk besarnya dari dana pengeluaran tersebut ½ dari sisa gaji yang ada.

Dari sisa penghasilan yang telah diselisih dengan kebutuhan sekunder, berikutnya yaitu menyisihkan dana khusus untuk pengeluaran / kebutuhan darurat. Besarnya dana darurat sekitar 500.000 IDR – 2.000.000 IDR.

Dana tabungan

Langkah menyusun dana tabungan. Untuk dana tabungan, dapat dilakukan secara deposito maupun sistem asuransi / arisan.

Jika menabung dengan cara deposito, semua dana yang tersisa dimasukkan ke dalam tabungan. Jika menabung dengan cara investasi / asuransi, maka dana yang harus disisihkan terbatas dan alokasi dana dimasukkan ke dalam dana darurat.

Sedangkan untuk sistem arisan, hampir sama dengan asuransi. Namun mungkin jumlah uang akan berkurang. Sebab harus terpotong dengan akomodasi makanan untuk semua anggota arisan.

Dengan langkah diatas, dapat membuat aplikasi keuangan BukuKas semakin berguna. Karena semua dana keuangan mengalir dengan jelas dan rinci.

Bagikan Artikel ini