Ternyata Hal-hal Ini Bisa Menjadi Penyebab Pengajuan Pinjaman Cepat Langsung Cair Ditolak Oleh Bank

Banyak pasangan usia muda yang memutuskan untuk menikah padahal dari segi keuangan belum cukup mapan. Hal ini kerap kali memunculkan masalah finansial dalam rumah tangga, hingga tak jarang berujung pada perpisahan antara keduanya, karena tidak sanggup untuk menghadapi gejolak masalah keuangan tersebut. Padahal sebenarnya ada begitu banyak solusi untuk bisa menghadapinya. Termasuk diantaranya tak ada salahnya untuk berhutang sementara, mengajukan pinjaman cepat langsung cair.

Uang pinjaman ini nantinya bisa digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan, mulai diantaranya sebagai modal bisnis, digunakan sebagai biaya pendidikan buah hati, biaya berobat dan lain sebagainya. Umumnya masyarakat pertama kali akan memilih mengajukan pinjaman ini kepada bank, lembaga keuangan yang sudah terpercaya. Apalagi dengan begitu banyaknya tawaran produk keuangan tersebut. Baik itu ketika Anda memilih mengajukan Kredit Multiguna ataupun juga Kredit Tanpa Agunan.

Hanya saja dalam proses pengajuan kredit ini ada kalanya beberapa hal dapat membuat apply Anda tersebut ditolak oleh bank penerbitnya, diantaranya adalah:

• Riwayat kredit buruk, sekarang ini faktanya riwayat atau history kredit bisa secara mudah dilihat oleh bank, diantaranya lewat BI checking ataupun juga SLIK OJK. Akan langsung tampak bagaimana riwayat kredit Anda sebelumnya dengan lembaga keuangan tersebut ataupun juga lembaga keuangan yang lainnya. Jika seandainya riwayat kredit tersebut buruk, secara otomatis hal ini membuat apply Anda juga akan langsung ditolak oleh bank tersebut. karena mereka tidak mau menanggung resiko pemberian kredit macet kepada debitur yang tidak terpercaya.
• Gaji tidak mencukupi syarat minimal, faktor yang paling sering menyebabkan pengajuan kredit ini ditolak oleh pihak bank adalah ketika gaji Anda tidak mencukupi angka minimal yang diminta oleh lembaga keuangan, misalnya saja ketika gaji minimal yang diminta adalah 3 juta rupiah. Namun gaji Anda di bawah angka tersebut. Pastinya tidak memenuhi debt ration bukan. Sehingga besar kemungkinan apply Anda nantinya akan ditolak.
• Masuk dalam daftar hitam bank tersebut, sebelumnya pernah mengajukan kredit ke bank yang bersangkutan, namun Anda tidak rutin di dalam membayar cicilan bulanannya. Secara otomatis hal ini akan membuat Anda masuk kedalam daftar hitam dari lembaga keuangan tersebut. Jadi ketika ingin mengajukan kredit kembali tentunya jadi sulit, bahkan ditolak.
• Nomor tidak bisa di verifikasi, nantinya calon debitur harus mencantumkan nomor telepon untuk kebutuhan verifikasi data mereka. Jika pada saat verifikasi ini Anda tidak mengangkat telepon tersebut. Maka kemungkinan besar nantinya pengajuan kredit juga akan ditolak oleh lembaga pembiayaan.
• Nominal kredit atau pinjaman yang diminta terlalu tinggi, selanjutnya ketika debitur kemaruk di dalam mengambil pinjaman, yaitu dalam nominal yang begitu besar, bahkan melebihi kemampuan pembayaran kredit dari bank tersebut patutnya berhati-hati. Karena besar kemungkinan apply Anda juga akan ditolak. Karena nominal kredit yang diminta tidak sebanding dengan kemampuan membayar.
• Dokumen tidak lengkap, syarat dalam bentuk dokumen ini penting sehingga nantinya debitur dapat menganalisis apakah Anda layak menerima pinjaman ataukah tidak. Jika seandainya dokumen saja tidak lengkap maka kemungkinan besar pengajuan Anda tidak akan diproses ke tahap selanjutnya.

Itulah diantaranya beberapa faktor yang bisa memicu pengajuan pinjaman cepat langsung cair ini ditolak oleh bank. Sehingga nantinya bisa memilih alternatif pinjaman dari lembaga keuangan lain.

Bagikan Artikel ini