Bahaya Terong Belanda Untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya sama, sifat yang berlebihan itu tidak baik.
Makanan apa pun meski itu dibutuhkan oleh tubuh, bila dikonsumsi terlalu banyak pasti akan memberikan efek samping yang membahayakan tubuh.
Baca juga: Manfaat Terong Ungu Untuk Pengobatan
Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi bila ibu hamil terlalu banyak makan terong ungu terlalu banyak:
Baca juga: Manfaat Kacang Kedelai Rebus Untuk Ibu Hamil
Fitohormon ini akan mempercepat persalinan meski belum pada waktunya dan menyebabkan keguguran. Selain itu, makan terong terlalu banyak bisa merangsang kontraksi uterus dan menyebabkan janin prematur.
1. Keguguran atau prematur
Terong mengandung fitohormon yang tinggi, jenis kandungan ini memiliki sifat memicu haid dan mengobati masalah menstruasi pada wanita, seperti amenorea dan PMS. Namun, jika terong dimakan setiap hari saat hamil, akan menimbulkan reaksi yang berbeda.Baca juga: Manfaat Kacang Kedelai Rebus Untuk Ibu Hamil
Fitohormon ini akan mempercepat persalinan meski belum pada waktunya dan menyebabkan keguguran. Selain itu, makan terong terlalu banyak bisa merangsang kontraksi uterus dan menyebabkan janin prematur.
Baca juga: Manfaat Susu Kedelai Untuk Payudara
2. Masalah pencernaan
Pada artikel sebelumnya, bila dikonsumsi secara bijak terong bisa menjadi penawar sembelit. Akan tetapi sebaliknya, bila dikonsumsi secara berlebihan dan kurang matang, akan mengakibatkan sembelit dan mulas.
Baca juga: Manfaat Susu Kedelai Untuk Kanker
Selain itu, terong juga dapat meningkatkan kadar keasaman pada lambung (asam lambung) sehingga ibu hamil akan mengalami gangguan pencernaan, alergi, atau masalah serius lainnya yang dapat mengganggu kehamilan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda dan kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Bahaya Terong Belanda Untuk Ibu Hamil"
Posting Komentar